Pendakian Gunung Prau via Dieng

PENDAKIAN GUNUNG PRAU VIA DIENG



Jalur Dieng ini merupakan jalur pendakian favorit bagi para pendaki, karena tracknya yang landai dan tidak begitu terjal dan banyak sekali pemandangan indah yang bisa kita jumpai disini. Tetapi jalur via dieng memerlukan waktu untuk menuju puncak cukup lama sekitar 3-4 jam dari jalur lainnya karena jalur landai dan tidak terlalu terjal.

Jika kalian memilih untuk mendaki Gunung Prau lewat Basecamp Dieng berikut informasi yang bisa kalian jadikan referensi.
dari terminal Wonosobo, silahkan ikut bus kecil (bus 3/4) atau angkutan elf menuju Dieng, bisa turun di Basecamp Patak Banteng, Basecamp Kalilembu, atau Basecamp Dieng, karena akan mendaki melalui Basecamp Dieng. Tarif angkutan sekitar Rp. 10.000,- untuk sampai di Basecamp Dieng.

Lokasi basecamp berada di depan kantor Kelurahan. Tepatnya berada di sekutar pertigaan Dieng. Berjalan saja ±10 meter kearah Banjarnegara/Batang.


Perijinan dan biaya lain

Silahkan registrasikan diri di Basecamp sebelum melakukan pendakian dengan membayar Rp. 10.000,- dan siapkan juga fotokopi identitas. Registrasi ini penting jika ada hal-hal yang tidak diinginkan. Sementara untuk yang menggunakan kendaraan pribadi bisa menanyakan lokasi parkir harian kepada petugas jaga di basecamp. Biaya parkir sepeda motor umumnya hanya ± Rp. 5000,- saja. Tapi ada juga yang meminta Rp. 7000 atau Rp. 10.000,- namun jangan kuatir karena akan mendapatkan pelayanan ekstra dari pengelola parkirnya. Jadi gak rugi juga.

Pos-pos pendakian via Dieng

Jalur pendakian Gunung Prau via Dieng memiliki 4 Pos pendakian setelah basecamp. Dimana Puncak Gunung Prau berada diantara Pos 3 dan Pos 4 yang merupakan Camping Ground.
Jalan Santai Menuju Pos 1

Lama perjalanan dari basecamp ke pos 1 bisa ditempuh selama ±30 menit. Jalan berbatu dan landai, sehingga bisa dilalui dengan santai. Kesempatan untuk menikmati pemandangan di kiri-kanan jalan yang merupakan wilayah persawahan milik penduduk. Kesempata untuk foto-foto dengan latar belakang Gunung Prau.

Pos 1 berada di perbatasan antara hutan dengan ladang penduduk. Selanjutnya, kalian akan melewati jalan tanah liat. Nantinya, kalian akan menemukan pertigaan. Untuk menuju Pos 2, silahkan ambil jalan ke kanan dan sedikit menanjak. Karena jalan lurus yang landai menuju ke arah ladang cicarica milik penduduk yang juga digunakan untuk mencari hasil hutan penduduk sekitar Gunung Prau.


Tugu Perbatasan di Pos 2

Teruskan saja mengikuti jalanan menuju Pos 2. Total waktu yang diperlukan untuk sampai di Pos 2 sekitar 1 jam atau kurang sedikit. Lokasi Pos 2 ini merupakan perbatasan antara Kabupaten Batang dengan Kabupaten Wonosobo. Gunakan kesempatan untuk mengambil nafas jika sudah sampai di Pos 2 sebelum berjalan menuju Pos 3. Di sini kalian mungkin akan bertemu dengan pendaki yang berangakat dari basecamp Dwarawati.


Hutan Pinus menuju Pos 3



Jalan dari Pos 2 menuju Pos 3 juga melewati hutan pinus dan masih landai. Udara yang segar di hutan pinus ini menjadi bonus tersendiri. Dan buat kalian yang kebetulan membawa kamera silahkan keluarkan jika sudah sampai di hutan pinus.

Jika kalian tidak terlalu lama berhenti, perjalanan menuju Pos 3 membutuhkan waktu sekitar ±45 menit berjalan. Lokasi Pos 3 bisa dengan mudah ditemukan di tengah hutan pinus ini karena disekitarnya sedikit lebih lapang.

Mulai dari Pos 3 jalanan mulai agak terjal.

Jalan menanjak ke Puncak Gunung Prau

Di beberapa bagian, jalan menjadi lebih terjal dengan kemiringan hingga 50 derajat. Hati-hati saat melewatinya. Jika berkelompok, usahakan saling mengawasi.

Setelah berjalan dalam waktu sekitar 50 menit, kalian akan menjumpai pertigaan. Jika ingin mempersingkat waktu, bisa ke arah kanan. Ini merupakam jalan pintas (disbut juga sebagai jalan celeng). Jalan celeng ini mempersingkat waktu dengan langsung menuki puncak Gunung Prau. Tetapi medan termasuk lebih susah. Sementara arah kiri merupakan jalan memutar melewati Tower (repeater) milik pemerintah Jawa Tengah. Dari tower ini sekitar 15 menit hingga ke puncak Gunung Prau.

Sesampainya disekitar Tower, terdapat beberapa bangunan. Kalian bisa mengambil jalan di kanan pagar pembatas bangunan ini. Lurus saja sampai menemui tanah lapang. Dari sini jalan akan menurun hingga sampai pertigaan tembusan jalan celeng (kanan jalan) tadi. Terus saja menuruni bukit (lurus), ditengah perjalanan kalian mungkin akan bertemu pendaki dari basecamp Kalilembu di pertigaan. 

Puncak Gunung Prau merupakan area lapang di ketinggian 2.565 mdpl. Menurut informasi, sebelumnya terdapat landmark berupa tugu yang menandai titik tertinggi di area ini. Namun tugu tersebut kemudian hancur. Tetapi bukan ini yang terpenting.
Kalian bisa kembali ke sini dari camping ground untuk menikmati sunrise yang terkenal sebagai sunrise terindah se-Asia Tenggara


Camping Ground di Pos 4




Para pendaki harus turun melewati hamparan sabana untuk mendirikan tenda di area camping ground di Pos 4. Jika kalian mendaki antara bulan April-Juni, kalian bisa menikmati keindahan sabana di bukit yang berada antara puncak Gunung Prau dengan Camping Ground. 
Bukit yang juga dikenal sebagai bukit teletubbies ini akan menjadi sangat indah dengan mekarnya bunga Daisy.

Perjalanan dari puncak menuju camping ground ±15 menit. Sesampainya di camping ground, kalian bisa mendirikan tenda dan beristirahat/bermalam. Camping Ground merupakan tempat yang bagus untuk bermalam di sabana gunung Prau. 
Di sini kalian bisa menikmati pemandangan matahari terbit dengan latar gunung Sindoro-Sumbing, Merapi-Merbabu, Telomoyo, Andong, Ungaran bahkan gunung Lawu jika cuaca cerah. Umumnya musim gugur/kemarau.

Pilih Sunrise atau Daisy

Jadi, jika kalian mendaki di musim penghujan, anda mendapat bonus pemandangan indah di bukit teletubies. Namun tidak bisa menikmati Sunsrise yang indah karena cuaca berkabut saat musim penghujan. Jadi, pilih Sunrise yang luar biasa atau cantiknya bunga daisy bermekaran

Komentar